• Tools IM
  • Tentang Saya
  • Peta Situs

Cara Saya Memaksimalkan Penggunaan PBN untuk Link Building

Terakhir diupdate 23 September 2017 178 Comments

high quality PBN Ini adalah Cara Saya Memaksimalkan Penggunaan PBN (private blog network) untuk Link Building atau SEO, tiap orang bisa berbeda-beda dan ini tidak wajib di ikuti :)

Untuk Anda yang masih belum terbiasa dengan link building menggunakan PBN semoga saja tulisan ini bisa bermanfaat dan memberi sedikit pandangan tentang cara kerja PBN dan efeknya untuk Web-web utama yang kita miliki.

Pada dasarnya, pembuatan PBN adalah untuk membypass backlink berkualitas, yang jika dicari dengan cara manual ke web-web yang masih aktif cukup susah.

Kenapa backlink PBN dikatakan berkualitas? Karena diambil dari domain yang sudah berumur (Aged), Ber-PR, ber DA PA dan mempunyai backlink profile yang bagus. Jadi domain-domain tersebut sudah mempunyai Trust dimata Google.

Keunggulan lainnya, link di dalam PBN ini bersifat kontekstual (didalam artikel), relevan dengan isi artikel dan OBL (link keluar) kecil.


Jadi, konsep PBN adalah mengutamakan kualitas, bukan kuantitas. Dan untuk persaingan keyword medium kebawah ataupun untuk blog-blog lokal saya rasa link dari PBN ini cukup bisa membantu untuk mengangkat web utama ke SERP.

Selama ini, saya menggunakan backlink PBN sebagai Tier 1 dan Tier 2 Link. Jika menggunakan link PBN sebagai Tier 2 link, pastikan Tier 1 link anda benar-benar web yang berkualitas, dalam artian punya trafik yang cukup dan konten yang readabale (web yang dibangun untuk human, bukan robot).

Jika tier 1 link anda adalah blog2 web 2.0, backlink profile atau wiki link dengan konten seadanya, maka jangan dibacklink ke PBN karena alurnya akan menjadi terbalik.

Alur yang saya sarankan adalah :

Web 2.0/forum/sosbok/comment,dsb > PBN > Money Site

dan bukan ;

PBN > Web 2.0/forum/sosbok/comment,dsb > Money Site

Terkecuali jika itu tadi, Web 2.0 anda sebagai tier 1 mempunyai trafik yg cukup dan konten yang benar-benar readable.

Karena konsepnya mengutamakan kualitas dan bukan kuantitas, maka anchor text yang dipakai untuk PBN ini usahakan disekitar keyword utama dan keyword andalan web utama Anda. Kalo over optimized keyword gimana ??

Update algoritma Google terbaru kabarnya memang mengincar web-web yang over optimasi keyword. Untuk ini kita bisa mengimbanginya dengan memasang keyword-keyword generik (click here, kunjungi web ini, visit the site, dll), Branding anchor text (Domain.com, www.domain.com, dll) naked keyword (http://www.domain.com), LSI keyword, long tail keyword dll ke web-web yg kualitas linknya lebih rendah (sosbok, blog komen, dsb).

Jadi poin utama yang ingin saya sampaikan adalah, pasang anchor text / keyword-keyword utama di web-web yg linknya berkualitas, dan pasang keyword-keyword penyeimbang di web-web yg kualitas linknya lebih rendah. Dengan begitu Anda tetap bisa melakukan link building menarget keyword-keyword utama tanpa harus over optimized, karena secara keseluruhan nantinya backlink profile anda akan tetap seimbang.

Kesalahan yang sering saya lihat disini adalah, kurangnya variasi anchor text ketika membuat backlink di PBN.

Misal dari hasil riset keyword, anda menemukan kata kunci utama “Cara membuat PBN”, maka Anda bisa membuat variasi anchor text seperti tips membuat PBN, cara membuat PBN murah, jasa membuat PBN, PBN murah dan lengkap, cara membuat PBN gratis, dsb.

Jangan menggunakan anchor text yg sama persis berulang-ulang di semua network karena selain spammy dan tidak natural, cara tersebut bisa jadi malah membahayakan buat kelangsungan hidup money site. Mungkin cara tersebut efektik di tahun 2010an, tapi untuk algoritma Google terbaru sekarang, cara tersebut malah seperti mengundang penalty.

Untuk jumlah backlink yang dipasang, biasanya 1 PBN hanya saya pasang 1x backlink, yaitu ke bagian homepage. Jika terpaksa sampai 2x atau lebih, maka saya arahkan ke bagian kategori atau halaman lain yang meranking di SERP.

Pedoman saya, lebih baik dapat 2 link dari web yang berbeda daripada 5 link tapi dari 1 domain yang sama. Dan pertimbangan lainnya karena saya mengoptimasi beberapa Money Site sekaligus, jadi tidak cukup waktu untuk membacklink beberapa halaman dari 1 Money site ke 1 blog PBN.

Sekian dulu tips-tipsnya, semoga tips penggunaan PBN untuk SEO ini bisa berguna bagi Anda.

Postingan lain dengan topik SEO :

  • Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting
  • 15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu!
  • Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya
  • Ingin Belajar SEO ? Disinilah Tempatnya …
  • Google Search Console: Panduan Lengkap Cara Penggunaan
  • 9 Cara Mudah Memaksimalkan PageSpeed (Kecepatan Loading) Blog Anda
  • SEO On Page: 31 Cara Optimasi yang Bisa Anda Praktekkan Sekarang Juga!

About Rohadi Right

Blogger, internet marketer dan praktisi SEO. Not an expert, neither a noob.

Menulis itu mudah.. Menulis agar yang baca pengin baca lagi, lagi dan lagi..itu yang susah.

Reader Interactions

Komentar

  1. Nunu Aza

    13 March 2015 at 9:05 am

    Lagi, artikelnya keren. tidak seperti postingan2an sebelumnya yg memilih untuk jd silent reader, untuk kli ini ada yg pgn saya tanyain, boleh ya…

    satu blog network itu bisa untuk backlink berapa kali mas ? nanti kalu dipake backlink terus-terusan outbound linknya jadi banyak, efeknya powerless atau engga,

    terus ada jeda berapa postingan dari backlink satu ke backlink berikutnya ?

    oia, artikel untuk backlink dengan artikel jeda apa kualitasnya harus sama bagus readble dan unik ?

    hihi.. matur nuhun mas, sipp

    Reply
    • admin

      13 March 2015 at 9:12 am

      waduh jangan silent reader terus mas, kasian saya ntar ga ada yang komen :D

      kalo dipake terus-terusan tentu saja kemungkinan besar jadi makin berkurang kualitasnya, jadi mungkin nanti bisa diakali dengan membuat yang baru tiap berapa bulan sekali. Untuk jeda saya ga tentu, kalo lagi rajin tiap hari, kalo lagi males beberapa hari sekali. tiap blog 1-2x post per hari. Untuk kualitas artikel PBN ini sy semua pake spin/rewrite mas, jadi ga readable juga. Sepertinya agak salah persepsi dg penjelasan saya diatas. Maksud saya jika web 2.0 dan pbn nya sama2 menggunakan konten spin, maka yg dijadikan tier 1 nya adalah PBN nya (itu kalo saya).

      Reply
      • Nunu Aza

        13 March 2015 at 9:52 am

        siaapp kakkkaaakk… tobat deh jd silen rider, drpd ntar mase mogok posting… haha…

        oia, berarti PBN itu ga ada postingan jeda nya ya ?

        artinya postingan pertama udah boleh backlink ya, trus postingan selanjutnya juga lgsg buat backlink ya, ga ada postingan yg polos nya ?

        untuk artikel, apakah ada pengaruhnya artikel spin atau translate dengan artikel yang ditulis manual unik dan readble, pengaruhnya ke powerful backlink ?

        hihi.. aku bnyk tanya :D

        Reply
        • admin

          14 March 2015 at 8:32 am

          miskom lagi ini sepertinya gan :D maksud saya itu backlink yang di blog berbeda-beda gan, dan yang saya bicarakan adalah PBN dengan member yang banyak. Jadi untuk masalah postingan polos tergantung aturan di masing2 grup PBN. Jika PBN yang digunakan adalah PBN pribadi (bukan patungan) maka jumlah artikel tanpa linknya jauh lebih banyak daripada yang ada link nya :)

          kalo menurut saya nanti pengaruh dari bounce ratenya. Jelas lebih bagus yang manual dan readabale karena jika masuk ke serp visitor yang baca bs lebih lama membaca artikelnya (karena tulisannya masih enak dibaca)

          Reply
  2. yucha

    13 March 2015 at 11:14 am

    mantaps mastah infonya, pas lagi musim PBN nih…heheh mirip musim durian aja.
    sekalian mo nanya mastah:
    1. lebih baik BL di PBN untuk homepage moneysite atau postingannya ajah?
    2. kl keduanya dilakukan di blog PBN yang beda, idealnya berapa perbandingan jumlah BL untuk home dan postingan moneysite kita?
    3. lebih baik mana hasilnya kontekstual link di PBN antara yg pakai bhs indo sesuai moneysite dg bhs inggris padahal moneysite indo?
    wah banyak ya pertanyaannya. moga mastah mau jawab.
    thnx a lot….

    Reply
    • admin

      14 March 2015 at 8:26 am

      hehheehe moga ga kayak musim batu akik aja, yang bisa sewaktu-waktu kolaps :D
      1. Kalo saya lebih suka di homepage
      2. Kalo pastinya saya ga tau, cuman kalo saya sekitar 80% lebih untuk homepage
      3. Ini yang menarik, menurut pengalaman saya web lokal yang dibacklink dengan konten bahasa indo, biasanya lebih meranking di google.co.id, sedangkan yang dibacklink dengan konten bhsa inggris biasanya lebih meranking di google.com. FYI, saya mengetahui data diatas setelah menggunakan rank tracker dari seo powersuite untuk menganalisa keyword2 saya di SERP. Maka dari itu untuk web-web lokal saya selalu mengimbangi link yg masuk antara konten indo dan inggris. Kenapa ?? Karena tdk semua user menggunakan default google.co.id untuk browsing. Banyak jg yg menggunakan default google.com, bahkan mungkin browser yg sekarang agan pake pun defaultnya masih google.com (silahkan di cek). Dan mungkin perbandingan antara google.co.id dan google.com ini bisa sampai hampir 50:50. Jadi saya rasa tidak masalah dan malah sangat perlu menggunakan konten bhsa inggris untuk membacklink blog lokal.

      Demikian semoga jawabannya membantu :)

      Reply
  3. jual batik

    28 March 2015 at 4:58 pm

    makasih Gan, saya masih newbie belajar seo, moga tambah manfaat nih ilmunya

    Reply
    • admin

      29 March 2015 at 10:35 am

      sama2 gan, amienn…

      Reply
  4. Tri Wiyadi

    10 April 2015 at 8:01 am

    nyimak :D

    Reply
  5. Micko

    15 May 2015 at 6:56 pm

    Saya pernah memasang link keluar ke sebuah halaman web dg PR tinggi yang sangat relevan untuk artikel blog saya, selang beberapa hari kmudian saya malah mendapatkan peningkatan dari segi SERP dengan bukti halaman saya tersebut malah menang di SERP, dan beberapa hari selanjutnya saya coba lepas link keluar tersebut. Apa yang terjadi ternyata halaman saya turun dari posisi #1 SERP. Jadi apa sekarang ini pengaruh oleh algoritma google terbaru bahwa link keluar juga memberikan kontribusi yang baik untuk blog yang relevan.

    Reply
    • admin

      16 May 2015 at 7:46 pm

      bisa jadi masgan, selama link keluarnya relevan dg isi arti artikel dan rujukannya ke web yg terpercaya (authority)

      Reply
      • indra wahyudi

        27 February 2017 at 9:30 am

        om mau tanya sebenarnya backlink yang berkualitas itu yang seperti apa mohon pencerahannya.

        Reply
        • Rohadi Right

          8 March 2017 at 8:54 am

          Silahkan cek postingan saya yang lain, yang membahas soal itu

          Reply
  6. Untung Wibowo

    29 June 2015 at 8:12 am

    Mantap artikelnya kang Rohadi, sy udah join groupnya cuma belum setoran domainnya :( jadi aja lom bisa praktekin PBN :)

    Reply
    • admin

      29 June 2015 at 10:09 am

      Makasih om, mungkin nanti bs ikutan di grup kloter berikutnya :)

      Reply
  7. undercover

    29 September 2015 at 8:17 pm

    PBN nya ada yg baru gan? ane minat niy :)
    bisa info ke email ane?

    thx gan

    Reply
    • admin

      3 October 2015 at 12:01 pm

      maaf belum ada gan

      Reply
  8. ahmadmirwan

    10 January 2016 at 4:58 pm

    mau nanya. pas saya cek awal pbn sebelum saya instal wp, backlinknya sangat banyak, nah setelah saya beli dan saya instal wp, backlinknya ilang, tinggal 3-6 backlink saya cek di webmaster padahal sebelumnya 500 riubuan saya cek di ahrefs, nah apakah ini akan mengganggu turunnya kualitas pbn kita? dan bagaimana solusinya? kayaknya link yang ditanam pbn awal sebelum saya beli tidak dio home page sehingga ilang semua deh :( mohon penjelasannya

    Reply
  9. Zuhri

    23 February 2016 at 2:39 am

    Masih terima jasa cari pbn gan? kalo iya ane minat.. detail kirim ke email

    Reply
    • admin

      25 February 2016 at 9:50 am

      Maap gan saya ga buka jasa cari pbn, silahkan dibaca ulang

      Reply
  10. Sinta

    23 February 2016 at 10:19 am

    Sayangnya untuk membangun sebuah PBN berkualitas membutuhkan dana yang besar.. Tapi nice sharing mas nanti bisa menjadi referensi buat coba bikin PBN….

    Reply
    • admin

      25 February 2016 at 9:48 am

      iya mbak, bwt yang sudah siap kehilangan duit aja ini kayaknya :D

      Reply
  11. rivan

    5 April 2016 at 7:07 pm

    Mas, apa masih buka patungan PBNx? Sy cek link fbnya no found mas.

    Reply
    • admin

      6 April 2016 at 11:46 am

      kloter terbaru silahkan cek disini mas http://www.rohadiright.com/right-pbn-v-3

      Untuk kloter lama dah tutup :)

      Reply
      • reivan

        6 April 2016 at 3:00 pm

        Langsung transfer aja gitu mas? Rate brpa ya ?
        Btw, bisa minta tolong aprove pertemanan fb gak, hehe
        Tadi mlm udah saya pm juga sih mas. Tapi belum di reply

        Reply
        • admin

          11 April 2016 at 9:18 am

          ok sudah direply di fb ya..

          Reply
  12. pikiranku

    29 June 2016 at 3:17 pm

    sedikit nanya mas, apa sih yang dimaksud tier 1 dan tier 2 itu ?

    Reply
    • Rohadi Right

      29 June 2016 at 4:28 pm

      sudah pernah saya singgung disini mas http://www.rohadiright.com/cara-membuat-tier-1-tier-2-di-gsa-ser

      Tier 1 : Backlink-backlink yang mengarah langsung ke Money site

      Tier 2 : Backlink-backlink yang mengarah ke Tier 1

      Reply
      • hoer

        24 November 2016 at 10:12 am

        makasih banget gan info tentang tier tier nya.. ane 1 tahun lebih ngeblog gak tau apa itu tier..

        Reply
        • Rohadi Right

          28 November 2016 at 7:27 pm

          Sama2 gan

          Reply
  13. YUDI

    16 September 2016 at 1:06 am

    kapan buka patungannya lagi gan?

    Reply
    • Rohadi Right

      16 September 2016 at 4:56 am

      Kemungkinan 1-2 bulan lagi gan

      Reply
  14. redo kusuma

    23 October 2016 at 9:45 am

    om kalau web 2.0 konten lokal, bagaimana cara cepat mencari kontennya, saya ada beberapa blog 2.0, namun rasanya sudah sangat capek membuat kontennya…
    Thxb4 om

    Reply
    • Rohadi Right

      25 October 2016 at 6:44 pm

      Caranya sudah saya share di grup Right PBN v.3 dan v.4

      Reply
  15. Adam

    26 October 2016 at 2:07 am

    Salam kena Mas Rohadi :-)

    Mau nanya nih tentang pentingnya IP Diversity saat proses link building.

    Ada yang bilang, sewaktu kita membangung blog2 dari web 2.0 untuk link building, harus beda-beda IP nya. Karena katanya Google bisa melacak IP Address saat artikel di publish.

    Jadi misalnya nih kita mau buat 5 blog dummy dengan skema link wheel (blogspot, wordpress, tumbr, weebly, over-blog dan jimdo).

    Apakah itu artinya ketika kita daftar di platform blog tersebut kita harus pake IP berbeda untuk masing2 blog?

    Jadi waktu daftar ke blogspot pake IP A, WordPress pake IP B, Tumblr pake IP C dst…

    Tapi ada juga yang bilang gak perlu pake tools untuk mengganti IP Internet kita ketika membuat blog dummy dari web 2.0, karena yang dilacak oleh Google itu hanya IP server di mana platform blog tersebut terhosting dan bukannya IP Internet kita.

    C Class IP blogspot beda dengan WordPress, jadi gak perlu daftar pake IP berbeda (gak perlu ganti IP Internet kita pake tools Add Ons seperti Anonymox dan sebagainya), karena IP nya sudah beda sebab server hostingnya juga beda, gitu yang pernah saya baca Mas.

    Itu sebenarnya gimana sih mas? tolong donk mas penjelasannya?! :-)

    Reply
    • Rohadi Right

      3 November 2016 at 8:01 am

      Kalo saya cenderung lebih percaya statemen yang kedua. Untuk statemen yang pertama, mungkin saja Google bisa melakukannya, tapi apa ga buang2 resource mereka, secara setiap hari yang publish artikel di website ada puluhan bahkan mungkin ratusan juta

      Reply
  16. Free VPN

    1 November 2016 at 1:24 pm

    gan kalau PBN itu cara buat nya gimana gan?

    Reply
    • Rohadi Right

      3 November 2016 at 8:07 am

      Di google sudah banyak panduannya gan

      Reply
  17. mul

    8 November 2016 at 9:04 am

    misal menggunakan aged web 2.0 untuk tier 2 apakah aman mas ?

    Reply
    • Rohadi Right

      8 November 2016 at 10:22 am

      Bikin backlink itu termasuk blackhat bagi Google, jadi tidak ada yang namanya 100% aman. Use at your own risk..

      Reply
      • mul

        8 November 2016 at 12:06 pm

        oke mas, jadi pinter-pinter yang make aja biar aman

        Reply
        • Rohadi Right

          9 November 2016 at 5:23 am

          Iya mas..

          Reply
  18. Hary Reklame

    11 November 2016 at 3:15 am

    Mas, kapan buka lagi grup PBN nya?

    Reply
    • Rohadi Right

      12 November 2016 at 1:24 pm

      Cek update-nya disini :
      http://www.rohadiright.com/right-pbn

      Nanti kalo ada kloter baru akan di update disitu

      Reply
  19. Herman

    14 November 2016 at 11:05 am

    saya tertarik dengan postingan anda,
    kalau ada grup PBN baru mohon dihubungi bos, siapa tahu berkah

    Reply
  20. Tas Branded Terbaru

    14 November 2016 at 8:06 pm

    Apakah semua backlink tier itu termasuk blackhat mas??

    Reply
    • Rohadi Right

      17 November 2016 at 6:36 am

      Kalo menurut google, semua backlink yang dibuat secara tidak natural termasuk blackhat

      Reply
Newer Comments »

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Maaf, kolom URL saya hapus. No more spam comments..

Primary Sidebar

ARTIKEL BARU

Beberapa Hal Penting Tentang Page Experience, Faktor Perangkingan Terbaru Google

11 April 2021 3 Comments

10 Hal Krusial yang Wajib Anda Perhatikan Sebelum Membeli Jasa Backlink

25 July 2020 4 Comments

15 Pelajaran Penting yang Saya Peroleh dari 11 Tahun Ngeblog & Berbisnis Online

20 July 2020 14 Comments

E-A-T, YMYL & BERT: SEO Tahun 2020 dan Algoritma Terbaru Google yang Harus Anda Ketahui

21 November 2019 36 Comments

Panduan Lengkap Cara Mencari Domain Expired Berkualitas

18 September 2017 141 Comments

ARTIKEL POPULER

9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page

1,552 Comments

Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting

425 Comments

15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu!

409 Comments

Ahrefs Tutorial: Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya

362 Comments

Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan

332 Comments

Copyright © 2025 - Rohadiright.com