• Tools IM
  • Tentang Saya
  • Peta Situs

On-Page SEO: 9 Cara Mudah Memaksimalkan PageSpeed (Kecepatan Loading) Blog Anda

Terakhir diupdate 25 September 2017 139 Comments

fast-load Page Speed atau kecepatan loading suatu halamanan blog / website adalah salah satu faktor dalam on-page SEO yang nantinya akan bisa berpengaruh pada ranking blog di SERP.

Dalam algoritma terbaru search engine Google, kecepatan loading adalah salah satu faktor penting karena berkaitan langsung dengan user experience yang belakangan ini memang makin diutamakan oleh Google.

Pada tulisan kali ini, saya akan membeberkan 9 cara mudah untuk memaksimalkan page speed atau kecepatan loading blog Anda agar user experience dan bounce ratenya makin bagus.


Kenapa Google makin mengutamakan user experience ?

Menurut logika saya, hampir semua bisnis pada dasarnya bertujuan untuk memuaskan konsumen.

Tidak terkecuali dengan Google, mereka ingin halaman depan SERP mereka dipenuhi blog / website yang berkualitas agar visitor yang searching di search engine mereka tidak kecewa. Dan user experince yang baik, dalam hal ini kecepatan loading situs adalah salah satu syarat untuk dianggap sebagai web berkualitas (selain konten dan desain web tentunya).

Membanjirnya smartphone di seluruh penjuru dunia (terutama Android) kemungkinan juga menjadi salah satu alasan kenapa faktor PageSpeed menjadi lebih diperhatikan.

Seperti diketahui, koneksi internet rata-rata di negara ketiga (termasuk Indonesia) memang masih cukup lambat, jika harus merender halaman-halaman berat seperti image atau video biasanya baru bisa ngeload diatas 10 detik (atau mungkin bisa satu menitan).

Hal ini juga yang mungkin mendasari adanya update algoritma Mobilegeddon pada bulan April 2015 kemaren, yang secara khusus mengutamakan web-web yang sudah mobile-friendly untuk tampil dihalaman pencarian versi mobile.

Dewasa ini tampilan responsive bukan lagi opsional, tapi it must jika Anda ingin hasil yang maksimal untuk SEO blog Anda. Entah itu blog/web Adsense, Toko Online ataupun web affiliate.

Jika Anda membutuhkan theme yang responsive Anda bisa membelinya di Ads.id, disitu sudah banyak seller yang menjual theme-theme responsive serta SEO friendly.

Balik lagi ke PageSpeed blog, jika tampilan responsive ditujukan untuk optimasi on-page SEO versi mobile, maka 9 cara memaksimalkan page speed blog dibawah ini bisa berfungsi untuk optimasi on-page SEO baik di versi desktop (PC) maupun versi mobile.

note: saya tidak mengerti coding dan bahasa pemrograman, yang saya kemukakan disini so far hanya berdasarkan pengalaman sendiri. Kode-kode yang saya tulis dibawah ini baik itu html, javascript, php, dll saya dapatkan dari berbagai sumber. Jika ada kesalahan mohon dikoreksi.

 

Cara #1: Gzip Compression

Kompresi Gzip mempercepat loading website karena sebelum diterima user, server web mengirim versi zip dari website ke browser, tentunya dengan ukuran yang lebih kecil daripada versi asli. Dan browser inilah yang bertugas mengekstrak zip tersebut ke bentuk aslinya sebelum diterima user/visitor.

Untuk mengaplikasikan Gzip Compression ini, tambahkan kode berikut ke .htaccess web Anda :

# compress text, html, javascript, css, xml:
<ifModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript
</ifModule>

# Or, compress certain file types by extension:
<ifModule mod_deflate.c>
<files *.html>
SetOutputFilter DEFLATE
</files>
</ifModule>

Untuk mengecek apakah website Anda sudah mempunyai fitur Gzip compression, silahkan di test menggunakan tools berikut ini :
http://www.whatsmyip.org/http-compression-test/
https://www.feedthebot.com/tools/gzip/

 

Cara #2: Content Delivery Network (CDN)

CDN berfungsi untuk mempercepat request file ke server asli dengan membuat file copy nya di berbagai server pendukung di seluruh dunia.

Misal kita di Indonesia dan ingin mengakses website dengan hosting di Amerika. Jika website ini menggunakan CDN, maka kita bisa dialihkan ke file copy web tersebut yang mungkin saja berada di Singapore, China dan sebagainya yang lokasinya lebih dekat dengan tempat kita berada agar request file berjalan lebih cepat.

Layanan CDN paling populer dan yang biasa saya gunakan adalah Cloudflare. Untuk cara setting CDN ini Anda bisa googling, saya tidak akan menjelaskan lebih panjang disini. Dan untuk Anda yang punya hosting di Hostgator biasanya fitur CDN ini sudah ada dibagian cpanel dengan simbol awan (clouds), tinggal diaktifkan saja.

 

Cara #3: Gunakan Plugin Cache

Plugin Cache berfungsi menyediakan file statis ke pengunjung agar request file ke server lebih sedikit dan bandwith tidak membengkak. Plugin yang populer adalah W3 Total Cache dan WP Super Cache. Yang biasa saya gunakan adalah WP Super Cache, Anda bisa baca tutorial penggunaannya disini.

 

Cara #4: Leverage Browse Caching

Leverage Browse Caching berfungsi untuk memperpanjang masa cache suatu file/elemen website. Fitur ini sangat berguna terutama jika Anda mempunyai banyak file di dalam blog / website yang jarang berubah.

Untuk mengaplikasikan Leverage Browse Caching ini, tambahkan kode berikut ke .htacces :

## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg "access 1 year"
ExpiresByType image/jpeg "access 1 year"
ExpiresByType image/gif "access 1 year"
ExpiresByType image/png "access 1 year"
ExpiresByType text/css "access 1 month"
ExpiresByType application/pdf "access 1 month"
ExpiresByType text/x-javascript "access 1 month"
ExpiresByType application/x-shockwave-flash "access 1 month"
ExpiresByType image/x-icon "access 1 year"
ExpiresDefault "access 1 month"
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##

Cara #5: Minify CSS & Javascript

Memperkecil ukuran file CSS & Javascript juga cukup bisa membantu mempercepat loading web atau blog Anda. Karena meskipun ukuran file ini rata-rata hanya 1 – 5 kb, tapi file ini akan selalu di load saat pengunjung membuka halaman-halaman web Anda, jadi saya kira optimasi di bagian ini bisa cukup berguna.

Bagaimana caranya ? Buka GTmetrix.com dan masukkan url website Anda di kotak yang disediakan, kemudian klik Go!

GTmetrix-analyze-performanc
Dibagian Page Speed, cari “Minify CSS” dan “Minify Javascript” kemudian klik.

Minify-CSS-Javascript

Url-url yang tertera disitu itulah file-file web Anda yang perlu di optimasi. Untuk mengoptimasinya buka link “optimized version” dan copy file yang ada disitu. Kemudian masuk ke cpanel web Anda dan cari lokasi file yang perlu dioptimasi diatas kemudian gantikan dengan file optimized version yang barusan anda copy. Begitu seterusnya untuk file-file lain. Jangan lupa backup dulu file-file web Anda agar jika ada kesalahan bisa di restore lagi dengan mudah.

optimized-version

Beberapa files kadang sulit di optimized karena berasal dari pihak ketiga seperti kode dari web forms email, histats, share button dan sebagainya. Untuk ini saya masih belum tahu cara mengoptimasinya kecuali dengan mencopot widget yang bersangkutan.

 

Cara #6: Kompresi Gambar

Kompresi Gambar ini mempunyai peranan cukup penting karena seperti kita tahu biasanya gambar adalah file yang paling besar yang diload halaman web (selain header dan banner). Untuk kompresi gambar saya biasa menggunakan WP Smush (versi free), karena bisa otomatis mengkompresi begitu kita upload gambar. WP Smush juga bisa mengkompresi secara bulk file gambar / image yang sudah diupload sebelum instal plugin tersebut.

 

Cara #7: Hapus Widget / Elemen website yang Tidak Penting

Disetiap instalasi wp untuk olshop maupun adsense, widget-widget yang tidak terlalu penting biasanya selalu saya hapus seperti Widget Meta, Recent Comments, Tags, Archive bahkan kadang kategori (jika web hanya mempunyai 1 kategori alias web micronice). Saya juga sudah tidak pernah menggunakan header berukuran besar seperti ketika dulu mulai belajar ngeblog menggunakan blogspot. Apalagi background warna-warni di sekeliling web.

 

Cara #8: Hapus Plugin yang Tidak Penting

Jika hosting anda masih shared, biasanya menginstal plugin terlalu banyak juga bisa berpengaruh buruk untuk performa web. Hindari menginstal plugin yang tidak terlalu penting seperti plugin untuk setting robots.txt (Anda bisa setting langsung via cpanel), Plugin Legal Pages (Anda bisa membuatnya manual) dan sebagainya.

 

Cara #9: Gunakan Hosting Yang Kuat

Ini opsional, tapi sangat recommended jika anda sudah mempunyai budget yang cukup memadai dan income yang stabil.

Untuk menghemat biaya, kadang pemilik website menyewa hosting seadanya asal web bisa diakses pengunjung. Jika Anda sudah mempunyai web yang mempunyai income stabil dan long term, saya sarankan untuk menyewa hosting yang lebih kuat seperti vps atau dedicated server. Olshop saya dulu juga hosting di shared host, tapi ketika trafik sudah mulai ramai dan tampak menjanjikan, saya tidak ragu untuk memindahnya ke vps. Biaya sewa tentu lebih mahal, tapi jika untuk menunjang bisnis utama kenapa tidak ? Hitung-hitung sebagai investasi, right..??!

 

 

Jika sudah mengaplikasikan kesembilan cara diatas, silahkan cek Page speed web anda via GTmetrix.com. Jika Anda bisa mencapai grade AA tentu bagus sekali. Jika belum silahkan dicek lagi dikolom Page Speed dan YSlow, apakah ada bagian yang terlewatkan.

Sebagai perbandingan, berikut ini beberapa contoh web olshop yang saya optimasi di GTmetrix.com

Olshop 1 (Sebelum)

olshop-1-sebelum-dioptimasi

 

Olshop 1 (Sesudah)

olshop-1-setelah-dioptimasi

 

Olshop 2 (Grade AA loading time 0.62 second)

olshop-2-setelah-dioptimasi

 

Olshop 3 (Grade AA loading time 0.79s)

olshop-3-setelah-dioptimasi

 

Dengan mengoptimasi elemen-elemen web diatas, semoga loading web Anda bisa lebih cepat dari sebelumnya, bounce rate mengecil dan tentu saja user experience yang lebih baik.

Saya yakin masih banyak elemen lain yang bisa dioptimasi untuk mempercepat loading web selain yang saya tuliskan diatas. Karena keterbatasan saya dalam hal coding, jadi hanya poin-poin diatas yang saya ketahui. Jika Anda mengetahui elemen lain yang bisa di optimasi dan tahu bagaimana caranya, silahkan ditambahkan di kolom komentar agar saya bisa mengupdatenya di postingan ini.

Bagi Anda yang menanyakan theme yang biasa saya pakai, untuk onlen shop saya biasa menggunakan theme agan Virtarich dari ads.id karena cukup SEO friendly, desain responsive dan fast load. Cek websitenya disini.

Btw sedikit out of topic, alih-alih membuat 4 post perbulan (1 post per minggu), bulan ini hanya 1 postingan ini yang bisa saya tulis di blog. Kendalanya karena sekarang saya mengurusi beberapa proyek lain yang cukup menyita waktu seperti mengurus 2 grup PBN, mengurus dan maintenance blog-blog adsense lokal dan juga proyek baru adsense berbahasa inggris. Selain itu saya juga harus mengajari karyawan baru untuk membantu optimasi off-page. Dan terakhir, saya harus mengawasi dan maintenance olshop-olshop saya yang mendekati puasa dan lebaran harus saya persiapkan dengan baik, karena puasa dan lebaran adalah musim panen untuk penjual onlen dengan jenis dagangan seperti di olshop saya. Apalagi sekarang ada momongan baru dirumah, jadi makin terbataslah waktu online saya.

So, dengan berat hati saya harus mengubah rencana saya sebelumnya untuk posting seminggu sekali di blog ini menjadi 1-2 post per bulan. Dengan berkurangnya jumlah post, saya berharap bisa memberikan tulisan-tulisan yang benar-benar bisa bermanfaat, lebih detail dan mengulas dengan lebih dalam. Jadi daripada memaksakan lebih banyak posting dengan kualitas rata-rata, saya lebih memilih posting lebih sedikit tapi lebih mengena, lebih berkualitas dan tentunya kalau bisa diatas rata-rata :)

Terakhir, saya tunggu komen-komen, saran dan tambahannya. Jika Anda sudah mempraktekkan apa yang sudah saya jelaskan diatas, saya ingin tahu apakah pagespeed web anda bisa naik ke grade AA ?? Atau Anda punya cara yang lebih baik untuk mempercepat page speed blog ? Mari berdiskusi :)

 

Postingan lain seputar SEO :

  • Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting
  • 9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page
  • 15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu
  • Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan
  • Panduan Lengkap Cara Mencari Domain Expired
  • Cara Membuat Tier 1 dan Tier 2 di GSA SER (Search Engine Ranker)
  • 8 Cara Menemukan Ide Keyword Dalam Waktu 10 Menit atau Kurang (Tanpa Tools/Software)
  • Ahrefs Tutorial: Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya
  • Ingin Belajar SEO ? Disinilah Tempatnya
  • 4 Cara Merampok Long Tail Keyword, Dongkrak SERP dengan Sedikit Artikel
  • Google Penguin 4.0: Kabar Baik Atau Buruk Bagi Dunia SEO ??

About Rohadi Right

Blogger, internet marketer dan praktisi SEO. Not an expert, neither a noob.

Menulis itu mudah.. Menulis agar yang baca pengin baca lagi, lagi dan lagi..itu yang susah.

Reader Interactions

Komentar

  1. Openulisan

    23 December 2016 at 9:55 pm

    Gzip, kenapa dua web ini hasilnya beda? Saya juga sudah menerapkan gzip, masih saja keterangannya belum gzip?
    http://s29.postimg.org/ql3vilu5z/screenshot_176.png
    http://s29.postimg.org/inn8m6l13/screenshot_177.png

    Reply
    • Rohadi Right

      3 January 2017 at 3:57 pm

      2 web diatas hasilnya sama, savings 0% alias belum terkompress

      Reply
  2. Hog Pictures

    3 January 2017 at 12:25 am

    Sudah saya baca seluruhnya dan benar-benar bekerja! Saya mengaplikasikannya di Cpanel dengan menggunakan custom domain dan self-hosting, semua tips diatas berhasil. Tetapi saya kebingungan untuk mengaplikasikannya di platform Blogger atau non Cpanel. Bagaimana cara memasukkan Gzip, leverage browser, dan CDN nya? Apakah ada cara khusus? Mohon pencerahannya.

    Reply
    • Rohadi Right

      3 January 2017 at 3:20 pm

      Kalo blogger tidak bisa dan tidak perlu dioptimize menggunakan cara-cara diatas

      Reply
  3. kesamkesim

    14 January 2017 at 10:19 am

    saya sudah lakukan cara yang di atas dan hasilnya sangat maksimal.
    terima kasih gan atas infonya

    Reply
  4. jasa bangun rumah

    23 January 2017 at 11:58 am

    Blog saya pakai blogger gan. Kayanya ga bisa di opimasi dengan cara ini…

    Reply
  5. Evy Dyah

    28 February 2017 at 4:12 pm

    ilmu yang sangat bermanfaat,, hanya saja saya menggunakan blogger nih jadi belum bisa praktek..

    http://www.indorumahsyariah.com

    Reply
  6. Public Movies

    29 March 2017 at 5:12 pm

    Asik dapet nilai B C hahaha

    Reply
  7. Putri W

    31 March 2017 at 12:19 pm

    Gan, kenapa blog saya ketika ditambahkan Adsense jadi jauh bgt turun kecepatannya.. Kena di minimize redirect..

    Reply
    • Rohadi Right

      3 May 2017 at 11:41 am

      Minimize redirect biasanya berasal dari histats. Kalo memakai tracking histats coba dicopot dan diganti tracking lain saja (seperti Google Analytics)

      Reply
  8. Adam Ahmad

    6 May 2017 at 10:44 pm

    kalau untuk blogger, leverage browse cache’nya bagaimana mas?

    Reply
    • Rohadi Right

      9 May 2017 at 2:26 pm

      untuk blogspot sepertinya tidak perlu, semuanya sudah diatur sama Googlenya sendiri :D

      Reply
  9. poel

    14 June 2017 at 7:08 am

    kecepatan web 49% parah ya om….keterangan salahsatunya di gambar om, salahbanyaknya mungkin banyak, web om ini pake background enggak om? yang punya saya pake beground jadi berat, mau dihapus kok gak bisa-bisa

    Reply
    • Rohadi Right

      10 July 2017 at 12:05 pm

      ga pakai mas, background cukup memberatkan website, apalagi jika file imagenya besar

      Reply
  10. Ahmad Farhan

    14 July 2017 at 8:07 pm

    Yess.. Terimakasih banyak ya min. saya sempat kesulitan cara mengatasi ini. yang harus diperbaiki tinggal “Reduce DNS lookups” kira2 bagaimana yah? sekali lagi terimakasih banyak :)

    Reply
  11. Vinyl lantai

    23 July 2017 at 1:39 pm

    Terima kasih sekali mas, saya salah satu orang yang beruntung membaca tutorial dari web ini bagaimana cara memepercepat laoding website. dari saya baca2 comentar sampai praktek dengan mengikuti cara diatas lgsg akhirnya memuaskan. salam sukses

    Reply
    • Rohadi Right

      27 July 2017 at 11:47 am

      Sipp… alhamdulillah tutorialnya bisa membantu :)

      Reply
  12. Sepenggalinfo.com

    14 August 2017 at 6:50 am

    Ane udah coba terapin dan ternyata lumayan bertambah tingkat kecepatan websitenya..terutama untuk point cdn dan gzip

    Reply
  13. Agris Haryanto Prakasa

    19 August 2017 at 10:32 pm

    Untuk blogspot.com langkah no berapa yg kira2 harus didahului ?
    Ini blog saya situsbuntu.blogspot.com

    Reply
    • Rohadi Right

      30 August 2017 at 2:33 pm

      Disesuaikan aja masgan, saya sudah lama tidak memakai blogspot dan panduan ini saya tulis dengan acuan wordpress self host

      Reply
  14. Rumahdev

    10 September 2017 at 6:56 pm

    Bisa di implementasiin ni Optimalisasi Mobile SEO Website

    Reply
  15. Mustafa Zain

    8 October 2017 at 1:31 pm

    Terimakasih banyak mas atas tutorialnya.
    Sangat membantu sekali.
    Sekarang Blog saya lebih ngebut dari sebelumnya, walau belum se-ngebut yang sudah menggunakan VPS

    Reply
  16. siaran satelit

    17 October 2017 at 11:05 am

    kalau buat blogspot gimana gan cara nya optimasi minify script dan css ?

    Reply
    • Rohadi Right

      17 October 2017 at 12:41 pm

      kurang tau masgan, setau saya blogspot tidak bisa dicustom/oprek se-fleksibel wordpress self host

      Reply
  17. cetak buku yasin

    23 October 2017 at 5:12 pm

    Mantep banget gan penjelasannya dan saya telah coba praktekan dan hasilnya wah…

    Reply
  18. spacexzone

    16 November 2017 at 11:23 pm

    saya sudah compress dengan gzip tapi kok masih tetep gzipnya jelek di https://gtmetrix.com/ ya gan ?
    website ane gzipnya kedetek cuman 40 an

    Reply
    • Rohadi Right

      18 November 2017 at 10:40 am

      bisa di SS disini gan ?

      Reply
  19. Akun

    18 November 2017 at 3:14 pm

    Bagus dan lengkap penjelasanya mudah di mengerti dan pastinya sangat membantu serta berguna…

    Reply
  20. Agung

    22 December 2017 at 8:21 am

    terimaksih, bang.. yang tadinya page speed nilainya D, YSlow nilainya C ,
    sekarang tembus
    PageSpeed Score
    (94%)
    YSlow Score
    (83%)

    Reply
« Older Comments
Newer Comments »

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Maaf, kolom URL saya hapus. No more spam comments..

Primary Sidebar

ARTIKEL BARU

Beberapa Hal Penting Tentang Page Experience, Faktor Perangkingan Terbaru Google

11 April 2021 3 Comments

10 Hal Krusial yang Wajib Anda Perhatikan Sebelum Membeli Jasa Backlink

25 July 2020 4 Comments

15 Pelajaran Penting yang Saya Peroleh dari 11 Tahun Ngeblog & Berbisnis Online

20 July 2020 14 Comments

E-A-T, YMYL & BERT: SEO Tahun 2020 dan Algoritma Terbaru Google yang Harus Anda Ketahui

21 November 2019 36 Comments

Panduan Lengkap Cara Mencari Domain Expired Berkualitas

18 September 2017 141 Comments

ARTIKEL POPULER

9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page

1,552 Comments

Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting

425 Comments

15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu!

409 Comments

Ahrefs Tutorial: Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya

362 Comments

Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan

332 Comments

Copyright © 2025 - Rohadiright.com