• Tools IM
  • Tentang Saya
  • Peta Situs

4 Cara Merampok Long Tail Keyword, Dongkrak SERP dengan Sedikit Artikel

Terakhir diupdate 23 September 2017 141 Comments

ilustrasi long tail keyword Long Tail Keyword adalah kata kunci turunan dari keyword utama.

Bukan rahasia lagi kalau web baru ingin meranking di SERP harus mengandalkan long tail keyword (kata kunci turunan)  dulu sebelum menembak ke keyword utama. Bukan rahasia juga kalau long tail keyword ini lebih mudah di ranking daripada keyword utama, karena persaingannya yang lebih sedikit.

Masalahnya, jumlah long tail keyword biasanya cukup banyak dengan jumlah pencarian yang rata-rata sedikit, jadi diperlukan ketelatenan dalam menulis artikel yang banyak untuk menembak keyword-keyword turunan ini.

Untuk itu saya tulis 4 cara merampok long tail keyword hanya dengan menggunakan sedikit artikel, agar Anda tidak perlu lagi capek-capek mendongkrak SERP dengan puluhan bahkan ratusan konten yang isi tulisannya kurang lebih sama :D

Cara Pertama: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Artikel

Cara pertama yaitu dengan memasukkan long tail keyword ke dalam artikel sebagai sub-heading (biasanya h2 atau h3).

Misal artikel Anda menembak kata kunci “cara mencari backlink” maka Anda bisa membuat berbagai sub-heading untuk turunannya seperti cara mencari backlink manual, cara mencari backlink gratis, cara mencari backlink dofollow, cara mencari backlink berkualitas dan sebagainya. Dari sub-heading ini bisa di sub lagi seperti misalnya cara mencari backlink gratis .edu, cara mencari backlink gratis .gov, dan sebagainya.

Atau misal Anda menembak keyword “model baju hamil kerja “, maka Anda bisa membuat sub-heading seperti model baju hamil kerja perawat, model baju hamil kerja kantor, model baju hamil kerja muslim, model baju hamil kerja batik dan sebagainya.

contoh long tail keyword model baju hamil kerja

Cara ini membutuhkan kerja ekstra di bagian pemilihan keyword turunan dan penulisan artikelnya. Rata-rata artikel jenis ini mempunyai panjang lebih dari 400 kata karena membutuhkan penjabaran untuk tiap-tiap sub-heading. Sisi positifnya, artikel yang berhasil meranking dengan cara ini biasanya mempunyai posisi yang cukup stabil di search engine.

 

Cara Kedua: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Gambar

Cara ini lebih mudah, cepat dan tidak terlalu njelimet dalam proses riset keyword. Tinggal cari gambar-gambar yang related dengan keyword-keyword turunannya, kemudian sebar di sepanjang artikel. Jangan lupa untuk memasukkan keyword turunan tersebut di bagian alt image.

Tambahkan juga di bagian caption dan deskripsi jika Anda mau bercapek-capek ria :)

Mau index lebih banyak ? setting file tujuan ke attachment. Tapi hati-hati jika dipakai adsense karena jika tanpa auto deskripsi maka halaman attachment Anda akan menampilkan gambar saja (tanpa konten teks).

Niche yang cukup potensial menggunakan cara kedua ini adalah niche yang membutuhkan banyak gambar seperti fashion, gaya rambut, otomotif, wallpaper dan sebagainya.

Dan dari trend yang saya amati, banyak blog-blog adsense lokal yang meranking menggunakan cara ini. Apakah Anda salah satu diantaranya ? :D

 

Cara Ketiga: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di Generate dari STT2

Cara ini lebih mudah lagi. Tapi hanya untuk risk takers.

Download pluginnya disini. Kemudian pasang incoming search terms nya di bagian bawah artikel. Agar tidak terlalu spamming, biasanya saya hanya membatasi sampai 10 keyword yang tampil per halaman.

Jika Anda takut di penalty Google karena keyword stuffing, maka lewati cara ini. Saya sendiri sampai sekarang alhamdulillah fine-fine saja dengan plugin kebanggaan anak negeri ini :D

Untuk blog adsense mungkin plugin ini kurang aman karena sifatnya yang auto generated.

 

Cara Keempat: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Anchor Text backlink (off-page)

Cara ini sekaligus untuk meminimalisir penalty issue karena backlink yang berlebihan dari exact match anchor text. Dengan menggunakan anchor text dari long tail keyword, anda juga bisa mengurangi porsi generic keyword seperti click here, read more, klik disini, visit this site dan sebagainya.

Jangan lupa untuk tetap menambahkan variasi anchor text lain seperti branded, naked, partial, LSI hingga image anchor text (backlink di dalam gambar).

 

Kesimpulan

Membangun website baru membutuhkan tenaga ekstra untuk optimasi baik on-page maupun off-page. Dengan membidik beberapa long tail keyword dalam 1 artikel, Anda sudah menghemat waktu dari segi optimasi on-page di dalam artikel, dan menghemat biaya jika membayar content writer (penulis konten). Dari segi optimasi off-page, Anda tidak perlu pusing-pusing dengan penalty issue untuk anchor text yang berlebihan karena dengan keyword turunan maka keyword utama Anda menjadi lebih bervariasi.

Dan nantinya seiring dengan waktu, ketika keyword turunan sudah mulai meranking, biasanya keyword utama akan naik dengan sendirinya. Juga sebaliknya, jika keyword utama naik, turunannya kemungkinan besar juga ikut terdongkrak.

Dari keempat cari di atas, cara nomor 2,3 dan 4 adalah yang paling sering saya gunakan. Untuk cara pertama agak jarang karena tidak semua jenis keyword bisa diaplikasikan dengan cara tersebut.

Dan berikut trafik salah satu blog lokal saya menggunakan cara diatas, yang digabungkan dengan teknik penulisan artikel seo disini

trafik blog menggunakan long tail keyword

Umur blog baru 4 bulan, itupun saya beri backlink baru di bulan ketiga. Cek studi kasusnya disini.

Jumlah postingan 13 biji

published post

 

So.. Inilah cara saya dalam merampok long tail keyword, cara manakah yang Anda gunakan ?

 

Postingan lain seputar SEO :

  • Tutorial Lengkap GSA dan SEO Setting
  • Cara Membuat Tier 1 dan Tier 2 di GSA
  • Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan
  • Ahrefs Tutorial: Cara Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya
  • Ingin Belajar SEO ? Disinilah Tempatnya
  • Cara Mudah Memaksimalkan PageSpeed (Kecepatan Loading) Blog Anda
  • Google Penguin 4.0: Kabar Baik Atau Buruk Bagi Dunia SEO ??
  • Panduan Cara Mencari Domain Expired Berkualitas

About Rohadi Right

Blogger, internet marketer dan praktisi SEO. Not an expert, neither a noob.

Menulis itu mudah.. Menulis agar yang baca pengin baca lagi, lagi dan lagi..itu yang susah.

Reader Interactions

Komentar

  1. Trimitra

    24 April 2017 at 1:01 am

    masuk akal sih gan cuma kadang bingung merangkai kata2 nya dari sekian banyak long keyword nya itu hehe… kalau bisa di contohin dalam kasus membuat postingan nya gan tks

    Reply
  2. Jendral Kancil

    30 April 2017 at 8:50 pm

    mantap mas langsung ane terapin buat optimasi gak pakai nanti-nanti :-)

    Reply
  3. Erick Girimukti

    4 May 2017 at 5:04 pm

    jadi alt di gambar itu di isi pakai keyword turunan yah, saya kira pake judul makasih banget nih atas tips nya.

    Reply
  4. AbdulMc

    10 May 2017 at 10:54 am

    terimakasih atas tips tips nya om, sangat bermanfaat sekali tips tips yang telah diberikan ini om.

    Reply
  5. Shafinaz Nachiar

    13 May 2017 at 2:48 pm

    Saat memasukkan image ke dalam artikel, ada kolom-kolom yang bisa diiisi seperti Title, Alternative Text, Description dan Caption. Nah, keyword turunannya dimasukkan di bagian Alternative Text (Alt) ini

    Reply
  6. Solusi dan tips android

    16 May 2017 at 5:38 pm

    Wah.. Pertamax nih sob.. Bagus untuk blog baru seperti punya saya.. Mudah-mudahan dengan menerapkan cara diatas blog saya menjadi tambah ramai pengunjung.

    Reply
  7. Caranyee

    20 May 2017 at 2:56 pm

    Long tail Keyword memang cara ampuh saya mendatangkan ribuan visitor gan… sekedar berbagi pengetahuan yang bagus gan .. thanks ya

    Reply
  8. erick

    5 June 2017 at 8:10 pm

    gan apa msh fungsi plugin stt 2 nya untuk wp versi sekarang

    Reply
    • Rohadi Right

      10 July 2017 at 11:45 am

      punya saya masih

      Reply
  9. Rsi Lucky

    7 June 2017 at 8:33 pm

    artikel saya sudah pageone dengan cara ini tapi ada blog yang sudah jadi otoritas makanya jumlah klik sedikit dan rangking artikel jadi menurut, jadi bagaimana mengatasi permasalahan tersebut?

    Reply
    • Rohadi Right

      10 July 2017 at 11:55 am

      Bisa dengan memperbaiki konten agar lebih baik dari saingan dan menambah backlink berkualitas

      Reply
  10. Kaligrafi masjid

    6 July 2017 at 5:57 pm

    Kebetulan nyari info tools ttg pencari longtail. Ketemu web ini kok judulnya terlalu bombastis.

    Reply
    • Rohadi Right

      12 July 2017 at 8:26 am

      hehe buat clickbait masgan…

      judul bombastis asal isinya sesuai tentu tidak masalah kan :D

      Reply
  11. Raey

    7 August 2017 at 1:51 pm

    thanks gan untuk artikelnya mulai agak ngerti neeh

    Reply
  12. iwan

    13 August 2017 at 5:05 am

    alhamdulilah master berkat ilmu dari blog ini,,blog saya nangkring di pageone,,

    Reply
  13. obat klg

    29 August 2017 at 6:53 pm

    terimakasih atas inspirasinya apa ada lagi belajar mengejar keywod turunan yang spesial ?
    kadang sangat sulin saya dapatkan untuk mengejar keywod pesaing mas
    trimakasih

    Reply
  14. Bostutor

    30 August 2017 at 8:56 pm

    Mantap gan , bisa diterapkan untuk men dongkrak serp google.

    Reply
  15. aQ

    3 September 2017 at 10:33 am

    bener tuh gan kalo memang mau naikin yang panjang keyword lebih mudah gan

    Reply
  16. Rezal Muis

    4 October 2017 at 1:03 am

    ini yang saya terapkan di artikel saya, keren pembahasannya mas. sukses

    Reply
  17. KangUsaha

    5 October 2017 at 2:20 pm

    kalau kata kunci turunannya bisa ditembak jadi judul artikel gak?

    Reply
    • Rohadi Right

      10 October 2017 at 10:09 am

      bisa saja

      Reply
  18. Prima

    15 October 2017 at 2:23 am

    Halo mas Rohadi,,, Wah Keren tips seo nya,,,mas rohadi dlu sering buka jasa back link di ads.Id ya… Coz dpnya sama…a dlu Yg sering langganan manualnya

    Reply
    • Rohadi Right

      17 October 2017 at 12:45 pm

      Iya mas, dulu beberapa kali buka jasa backlink :D

      Reply
  19. Bangkit

    18 October 2017 at 3:39 pm

    Perasaan urus website sekarang susah banget untuk dinaikkan update google bikin pusing

    Reply
  20. Robert

    21 October 2017 at 5:42 pm

    ah.. sumpah keren banget nih artikelnya, segera saya praktekan

    Reply
    • Mas Bloge

      8 November 2017 at 7:59 am

      Emang benar long tail emang sangat bagus unntuk mengejar artikel bisa page one
      karna klo kita (newbie) pake keyword satu dua kata pasti kebanyakan kalah sama suhu

      Reply
« Older Comments
Newer Comments »

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Maaf, kolom URL saya hapus. No more spam comments..

Primary Sidebar

ARTIKEL BARU

Beberapa Hal Penting Tentang Page Experience, Faktor Perangkingan Terbaru Google

11 April 2021 3 Comments

10 Hal Krusial yang Wajib Anda Perhatikan Sebelum Membeli Jasa Backlink

25 July 2020 4 Comments

15 Pelajaran Penting yang Saya Peroleh dari 11 Tahun Ngeblog & Berbisnis Online

20 July 2020 14 Comments

E-A-T, YMYL & BERT: SEO Tahun 2020 dan Algoritma Terbaru Google yang Harus Anda Ketahui

21 November 2019 36 Comments

Panduan Lengkap Cara Mencari Domain Expired Berkualitas

18 September 2017 141 Comments

ARTIKEL POPULER

9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page

1,552 Comments

Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting

425 Comments

15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu!

409 Comments

Ahrefs Tutorial: Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya

362 Comments

Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan

332 Comments

Copyright © 2025 - Rohadiright.com