• Tools IM
  • Tentang Saya
  • Peta Situs

9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page

Terakhir diupdate 19 July 2019 1,552 Comments

google penguin Backlink berkualitas sangat diperlukan untuk Optimasi off-page, yaitu optimasi untuk menaikkan SERP (search engine results page) yang dilakukan dari luar situs yang bersangkutan. Dalam prakteknya, optimasi off-page sangat berkaitan erat dengan backlink.

Berbagai perubahan dalam algoritma Google memaksa para pemilik website yang menggantungkan trafik situsnya dari search engine untuk terus belajar mencari model optimasi yang tepat dan sesuai agar bisa menaikkan posisi web mereka ke tempat yang lebih baik di halaman pencarian.

Model-model backlink massal menggunakan software otomatis sudah banyak ditinggalkan, karena walaupun bisa menaikkan rangking situs yang dibacklink secara cepat di halaman pencarian, cara ini juga sangat rentan terdeteksi algoritma Google yang bisa berakibat fatal, yaitu penurunan rangking di search engine (biasanya hampir untuk semua keyword) sampai dengan penalty hingga deindex (jika spamming massal yang dilakukan cukup brutal).

Algoritma Google untuk menangani masalah optimasi backlink yang berlebihan ini biasa dikenal dengan nama Google Penguin. Beberapa tahun belakangan, algoritma ini sudah mengakibatkan banyak korban berjatuhan terutama pada mereka yang membangun situsnya dengan berbagai jenis backlink spamming, massal dan low quality.

Untuk menghindari amukan Google Penguin, banyak webmaster yang beralih dari model backlink massal dengan low quality link ke backlink manual dengan high quality links (backlink berkualitas).

Masalahnya, tidak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya kriteria dari backlink yang dianggap berkualitas di mata Google dan dimana mencari sumber backlink gratis tersebut. Terutama bagi mereka yang baru masuk ke dalam dunia internet marketing dan masih awam dalam masalah SEO.

Untuk itulah, saya tulis tentang 9 Kriteria Backlink Berkualitas Terbaik yang bisa Anda jadikan panduan dalam optimasi off-page berikut dengan penjelasannya dibawah ini.

Kriteria Pertama : Relevan

Alasan backlink yang berasal dari topik / niche yang relevan sangat bagus dan berkualitas adalah karena link jenis ini terlihat lebih natural bagi search engine. Dari segi user experience (UX), link di website yang relevan juga tidak mengganggu visitor, bahkan sangat mungkin mendapatkan klik yang tentu saja menjadi kunjungan (trafik).

Kriteria Kedua : Contextual Links

Contextual links adalah links yang berada di dalam konten (artikel). Alasan backlink jenis ini berkualitas tinggi adalah karena links yang berada di dalam artikel biasanya related atau relevan dengan isi artikel (topik yang ditulis). Dan seperti yang sudah dijelaskan di kriteria pertama, link dari topik yang relevan sangat disukai search engine.

Baca juga : Cara Menulis Artikel SEO Friendly

Kriteria Ketiga : High PR (DA PA)

Google menghadiahi website yang authority dan trusted-nya tinggi dengan Pagerank, semakin tinggi pagerank maka semakin tinggi authority nya. Maka, backlink yang berasal dari domain dengan Pagerank tinggi pun tentunya punya kualitas yang lebih bagus dari pada backlink dari situs dengan PR yang rendah, PR0 ataupun PR N/A.

Karena pagerank sudah tidak update lagi sejak tahun 2012, maka penilaian Authority web bisa memakai alternative DA PA (Domain Authority dan Page Authority) dari Moz. Metric TF (Trust Flow) dari Majestic SEO pun juga bisa Anda gunakan. Patokan nilai yang digunakan algoritma Moz dan Majestic ini dalam mengukur authority suatu web tetap sama, semakin tinggi nilainya semakin bagus.

Kriteria Keempat : Aged Domain

Jika suatu web authority nya tinggi, biasanya umur domain dari web tersebut juga sudah lama. Jarang ada suatu web yang bisa mendapatkan PR4 atau PR5 dalam hitungan bulan (terkecuali untuk web yang domainnya berasal dari domain drop, redirect atau fake).

Kelebihan lain dari website berumur biasanya indexnya lebih cepat. Walaupun website berumur belum tentu authority nya besar, mendapatkan backlink dari domain dengan jenis ini saya rasa lebih aman dari pada mendapatkan backlink dari website-website yang baru seumur jagung dengan index yang belum stabil.

Belakangan banyak webmaster yang memanfaatkan kualitas dari aged domain ini untuk membangun blog-blog network pribadi atau biasa dikenal dengan sebutan PBN.

Namun hati-hati, jangan asal beli domain aged karena belum tentu domain tersebut bagus untuk dijadikan sumber backlink. Cek terlebih dahulu histori webnya, mulai dari tampilan halaman (bisa menggunakan Web Archive) sampai histori backlink nya (bisa menggunakan Ahrefs). Pastikan web tersebut tidak pernah digunakan untuk kegiatan spamming sebelumnya.

Kriteria Kelima : Trafik Tinggi

Orang bilang, “google follow people”. Sedikit banyak bisa diartikan, links yang berada di website dengan trafik tinggi mempunyai kualitas yang lebih bagus daripada links yang berada di website dengan trafik rendah, karena links yang berada di website dengan trafik tinggi lebih berpeluang mendapatkan klik (kunjungan) dari visitor di website tersebut.

Ini tidak 100% benar, tapi cukup menunjang jika kriteria yang lain terpenuhi.

Kriteria Keenam : Low Outbound Links

Hal ini berkenaan dengan Link Juice. Mendapatkan backlink dengan outbound link (link keluar) yang cukup banyak akan mengurangi efektivitas backlink tersebut karena harus dibagi-bagi dengan link-link yang lain di dalam satu halaman yang sama.

Kebalikannya dengan low outbound links, backlink yang di dapat dari halaman ini jauh lebih powerful karena Link Juice nya langsung masuk ke website Anda tanpa terlalu banyak terbagi-bagi ke link lain.

Terlalu sering mendapat backlink dari website dengan outbound links yang banyak juga cukup berbahaya bagi website Anda karena high outbound links rentan dianggap sebagai halaman spam (yang masuk kategori ini biasanya spamming jenis blog commenting).

Kriteria Ketujuh : Unik (Different C class IP’s)

Mendapatkan backlink dari website dengan hosting yang berbeda-beda dan IP yang berbeda-beda juga ikut mempengaruhi peringkat website kita di search engine Google.

Logikanya, jika backlink yang di dapat dari IP yang berbeda-beda, kemungkinan besar backlink yang didapat bukanlah manipulasi seperti halnya jika kita membuat backlink dari website-website kita sendiri (dengan IP dan hosting yang sama).

At least, itulah yang besar kemungkinan dibenamkan ke dalam pikiran Penguinnya Google. Walaupun dalam prakteknya, tetap saja backlink beda IP juga bisa dimanipulasi (dengan PBN misalnya).

Mendapatkan backlink dari puluhan website dengan IP yang berbeda-beda jauh lebih baik daripada ratusan backlink tetapi dari 1 website yang sama.

Cek juga: Cara Membuat Backlink Tier 1 dan Tier 2

Kriteria Kedelapan : Dofollow Attribut

Menurut teori, Dofollow adalah link yang dihitung google sebagai sebuah ‘vote’ untuk website Anda, sedangkan nofollow tidak. Jadi, jika Anda mendapatkan banyak backlink berkualitas dengan 7 kriteria diatas namun link nya ternyata bukan dofollow, maka itu adalah sebuah kerugian besar.

Ada yang mengatakan nofollow tetap dihitung sebagai sebuah backlink, ada yag mengatakan tidak. Menurut saya pribadi, link ini ada kemungkinan tetap dihitung, namun prosentasenya sangat kecil bila dibandingkan dengan link dofollow.

Agar tetap terlihat natural, saya sarankan dalam membangun backlink prosentase dofollow nofollow Anda ada di angka sekitar 80 : 20 sampai 95 : 5. Jangan semua backlink Anda cari yang hanya dofollow saja karena akan terlihat tidak natural bagi search engine, pun juga jangan kebanyakan link nofollow daripada dofollow karena backlink yang Anda bangun akan menjadi kurang powerful.

Kriteria Kesembilan : One way links

One way links atau link satu arah.

Beberapa tahun lalu link exchange (tukar link) antar sesama blogger adalah suatu aktivitas yang lumrah dan sangat sering dilakukan. Aktivitas ini cukup efektif untuk menaikkan Pagerank dan memperkuat backlink dari situs-situs yang melakukan link exchange.

Sayangnya, di algoritma Google yang sekarang reciprocal link semacam ini sudah banyak berkurang value nya (mungkin karena sudah terlalu banyak disalahgunakan).

One way links (link satu arah) ke website kita jauh lebih baik dari pada two way links (link dua arah) seperti model tukar link / link exchange. Alasannya cukup simple, karena kita mendapatkan backlink (+) tanpa harus balik mengeluarkan backlink (-).

skema backlink berkualitas

Dengan memperhatikan 9 kriteria diatas dalam mencari backlink, maka website Anda akan jauh lebih mudah bersaing di SERP daripada jika Anda asal comot backlink tanpa memperhatikan kualitasnya.

Anda bisa menambah atau mengurangi 9 kriteria diatas sesuai kebutuhan off-page Anda, dan kalau perlu Anda improvisasi sehingga menghasilkan efek yang lebih maksimal. Tidak harus semua syarat diatas terpenuhi karena memang untuk mendapatkan backlink berkualitas yang memenuhi semua kriteria tersebut sangatlah susah.

Jangan lupa juga faktor lain untuk memaksimalkan optimasi off-page Anda seperti social signal (link dari social media). Meskipun link yang dihasilkan dari social media kebanyakan adalah nofollow, tapi backlink jenis ini juga cukup bermanfaat karena mendatangkan trafik dan bisa menimbulkan efek viral.

Disini saya tidak berniat menggurui, karena dalam penerapannya, ilmu SEO bukan ilmu pasti. SEO adalah ilmu yang dinamis, yang mengharuskan kita untuk terus belajar dan belajar supaya bisa tetap bertahan dan berkembang dalam bidang ini. Hari ini Anda no. 1 di SERP, belum tentu besok Anda berada di 10 besar halaman pencarian (terkecuali Anda membayar Google untuk nampang di Adwords). Baca juga analisa saya tentang SEO atau cara optimasi SEO on page jika anda ingin mendalami bidang ini lebih jauh lagi.

Jika menurut Anda ada yang kurang pas dengan uraian saya diatas jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar, karena dari komentar-komentar Anda saya bisa banyak belajar kekurangan-kekurangan yang ada didalam tulisan saya.

Artikel lain seputar SEO :

  • 8 Cara Menemukan Ide Keyword Dalam Waktu 10 Menit atau Kurang (Tanpa Tools/Software)
  • 4 Cara Merampok Long Tail Keyword, Dongkrak SERP dengan Sedikit Artikel
  • Cara Menggunakan Google Search Console
  • Cara Mudah Memaksimalkan PageSpeed (Kecepatan Loading) Blog Anda

About Rohadi Right

Blogger, internet marketer dan praktisi SEO. Not an expert, neither a noob.

Menulis itu mudah.. Menulis agar yang baca pengin baca lagi, lagi dan lagi..itu yang susah.

Reader Interactions

Komentar

  1. Manfaat Daun Sambiloto Untuk Asam Urat

    24 May 2016 at 7:58 am

    hati2 gan, kebanyakan ads onn nanti malah kena sandbox loh,…

    Reply
    • admin

      30 May 2016 at 8:39 am

      waduh saya kok gagal paham ini… apa hubungannya ya.. ??

      Reply
  2. Nonton Movie

    27 June 2016 at 11:03 pm

    Artikel yang sangat bagus mas, backlink memang sangat penting apalagi link building untuk money site dan tier 1. Tapi ada satu pertanyaan dari saya mas, bagaimana dengan alexa? apakah berpengaruh juga ya?

    Reply
    • Rohadi Right

      29 June 2016 at 4:29 pm

      Untuk trafik, menurut saya hampir tidak ada efeknya, kecuali sebagai social proof..

      Reply
    • MrGreentea

      14 July 2016 at 2:39 pm

      salam,
      terima kasih seblumnya untuk sharing ilmunya mas rohadi,
      saya cuma ingin ikut nimbrung hehehe, kalau buat saya alexa kayanya ga pengaruh, krn alexa bisa kita manipulasi dengan tolbar alexa.

      selain backlink content yg paling utama. karena original content sangat di sukai search engine. kadang tanpa backlink pun bisa website kita ada di halaman utama.

      btw untuk semua saya boleh menanyakan sesuatu tentang sebuah website http://www.mag.co.id/produk/asuransi-mobil-terbaik/ website tersebut di optimasikan untuk kata kunci asuransi mobil terbaik. kalau dari segi content saya rasa cukup bagus, dan backlink juga lumayan. tapi kenapa stak di hal 2 saja. menurut kalian kenapa? semoga bisa saling sharing..

      Reply
      • Muh Afif

        14 January 2018 at 6:49 pm

        Sangat bermanfaat mz, jadi tahu tentang backlink. Terus terang saya ingin kembangkan web saya. Tipnya selain backlink apa ya mz? Trims

        Reply
  3. anonim

    10 July 2016 at 12:01 am

    yang biasanya terdiri dari domain-domain expired dengan profile yang bagus (Aged, DA PA tinggi, punya quality backlinks, ber-PR) ini cukup banyak diminati karena efek yang dihasilkan cukup signifikan untuk mengangkat

    Reply
  4. klg

    19 July 2016 at 2:39 am

    maksih sob atas informasinya moga sukses selalu ya

    Reply
  5. WarkopAndroid.com

    22 July 2016 at 4:06 pm

    Baru tau nih, ternyata banyak juga ya kriteria backlink berkualitas. Terima kasih atas informasinya mas :) sering sering berbagi ilmu supaya berkah :D

    Reply
    • Rohadi Right

      25 July 2016 at 8:18 am

      Siappp…

      Reply
  6. irawan

    23 July 2016 at 9:59 am

    ok mas, nanti dicoba mempraktekannya, soalnya susah cari backlink berkualitas yang bagus aman buat website

    Reply
  7. Cincin palladium

    23 July 2016 at 2:18 pm

    panduan yang sangat membantu untuk pemula

    Reply
  8. andi leangle

    28 July 2016 at 3:57 pm

    Numpang lewat dan salam kenal saya bingung kalau soal seo

    Reply
  9. Ery Flashin Glutavia

    31 July 2016 at 10:16 am

    Nice !! Apakah dengan Berkomentar bisa mendapatkan / sudah termasuk usaha Backlink

    Reply
    • Rohadi Right

      1 August 2016 at 2:57 pm

      Sudah, tapi kebanyakan komentar backlink-nya nofollow

      Reply
      • wisatalova

        4 August 2016 at 7:24 pm

        Saya mau bertanya Mas Rohadi,

        Dalam komentar saya di postingan ini saya mencantumkan link blog saya yang bertema wisata dengan anchor brand.

        Sementara blog Mas Rohadi membahas seputar SEO, sangat jauh sekali dari tema wisata di blog saya.

        Apakah ini salah? – atau ada takaran tertentu yang masih dalam “kadar” bisa di toleransi?

        Apakah saya hanya boleh berkomentar di blog dengan tema sama jika ingin mencantumkan link blog?

        Reply
        • Rohadi Right

          8 August 2016 at 12:13 pm

          Pertama, karena backlink komen di blog saya jenis-nya nofollow, saya kira hampir tidak ada efeknya untuk SEO
          Kedua (jika kasusnya di blog dofollow), backlink dari blog komen sebaiknya memang dari web-web dengan niche sama, kalaupun tidak sebenarnya juga tidak apa-apa tapi tentunya efeknya tidak sebagus yang seniche
          Ketiga, karena tipe blog komennya manual, saya kira tidak akan berefek negatif, meskipun niche nya tidak sama

          Reply
          • wisatalova

            21 September 2016 at 11:31 am

            Terimakasih jawabannya Mas :)

            sangat mencerahkan buat saya yang baru belajar SEO, blog ini sangat membantu terutama buat saya yang belajarnya Otodidak.

            11:12 dengan blognya Mas Darmawan PIM. Kalian Guru SEO favorit saya hehehe

            sukses terus buat Mas Rohadi !

          • Rohadi Right

            22 September 2016 at 6:06 am

            Sama2 mas..wah kalo dibanding Panduan IM saya masih jauh, masih harus banyak belajar.

            Sukses juga buat Anda :)

  10. hilman

    5 August 2016 at 9:54 pm

    Artikelnya sangat sangat keren. Salam kenl dri saya. Jangn lupa mampir

    Reply
  11. berita bola lengkap dan terupdate

    8 August 2016 at 5:03 pm

    Ternyata cukup sulit ya mendapatkan backlink yang berkualitas.

    Reply
  12. Klg

    17 August 2016 at 6:18 pm

    Mantab artikel nya cuma susah juga ya mas untuk optimasinya

    Reply
  13. unida bogor

    19 August 2016 at 4:56 pm

    tulisan yang sangat bermanfaat sekali dan memberikan wawasan lebih

    Reply
  14. tejo

    20 August 2016 at 8:41 am

    makasih gan infonya dan salam sukses

    Reply
  15. Harie

    23 August 2016 at 7:22 am

    Sangat bermanfaat Buat ane yg pemula.. Butuhh pelajaran dari para ahli seperti admin pd blog ini, suksess terus gan.

    Reply
  16. unida bogor

    26 August 2016 at 10:32 am

    sangat membantu gan, terima kasih

    Reply
  17. Hiram Tagle

    1 September 2016 at 2:07 am

    Hmm.. Kayaknya harus belajad dan belajar lagi nih soal ngeblog.. Thanks info nya mas arief.. Bakalan belajar banyak ttg backlink dari sini deh.. Dioptimalkan.hehe jadi backlink yang saya lakukan salah yaa gan, thanks yaa sudah diberi penjelasan tentang backlink yang benar.

    Reply
    • Rohadi Right

      3 September 2016 at 9:25 am

      sama2 mas.. btw nama saya bukan Arief ya.. :D

      Reply
  18. Asfa sani

    2 September 2016 at 11:15 am

    Bagus artikelnya, jadi pencerahan ni…

    Reply
  19. Khazgedong

    3 September 2016 at 9:32 pm

    Thanks sharingnya mas, saya banyak dapat pencerahan sebelumya kalau mau ngeback link kadang saya bingung jadi gak semangat mencarinya, beda dengan ketika belajar on page karena hasilnya terlihat di tampilan blog, sedang off page perlu waktu untuk lihat hasil kerja kita….

    Reply
  20. dody

    5 September 2016 at 9:04 pm

    bagaimana caranya agar mengembalikan kembali posisi rank alexa yg sempat anjlok keluar rank

    Reply
« Older Comments
Newer Comments »

Tinggalkan Komentar Cancel reply

Maaf, kolom URL saya hapus. No more spam comments..

Primary Sidebar

ARTIKEL BARU

Beberapa Hal Penting Tentang Page Experience, Faktor Perangkingan Terbaru Google

11 April 2021 3 Comments

10 Hal Krusial yang Wajib Anda Perhatikan Sebelum Membeli Jasa Backlink

25 July 2020 4 Comments

15 Pelajaran Penting yang Saya Peroleh dari 11 Tahun Ngeblog & Berbisnis Online

20 July 2020 14 Comments

E-A-T, YMYL & BERT: SEO Tahun 2020 dan Algoritma Terbaru Google yang Harus Anda Ketahui

21 November 2019 36 Comments

Panduan Lengkap Cara Mencari Domain Expired Berkualitas

18 September 2017 141 Comments

ARTIKEL POPULER

9 Kriteria Backlink Berkualitas untuk Optimasi Off-Page

1,552 Comments

Panduan GSA SER : Tutorial Lengkap dan SEO Setting

425 Comments

15 Cara Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly yang Belum Anda Tahu!

409 Comments

Ahrefs Tutorial: Cara Efektif Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya

362 Comments

Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan

332 Comments

Copyright © 2025 - Rohadiright.com